Jumat, 13 Maret 2009

Air di Bumi Kita


Air di Bumi Kita

Maria Setianingsih (H1E107049)


Air merupakan salah satu zat yang paling dibutuhkan oleh manusia dalam proses kehidupan ini setelah udara, baik secara kualitas maupun kuantitas. Tanpa zat air, manusia akan mengalami berbagai kesukaran dan kendala dalam menjalankan kehidupan ini. Air yang dimaksud dalam konteks ini adalah air tawar, karena hanya air tawar (air bersih) yang akan dapat secara langsung dipakai dalam menunjang kehidupan masyarakat/manusia (ekonomi/kesejateraannya) dan kesehatannya. Sebagaimana dijelaskan dalam World Water Vision, dari keseluruhan jumlah air di dunia, 97% berupa air laut dan hanya 3% berupa freshwater dengan komposisi 79% merupakan air beku, 20% berupa air tanah/groundwater dan hanya 1% berupa air permukaan/surfacewater. Sedangkan komposisi surfacewater sebanyak 53% berada di danau dan sungai, 38% sebagai soil moisture, 8% berada di atmosfer dan 1% berupa biomass water. Jadi, hanya < 1% air tawar yang ada di bumi yang dapat dijangkau secara langsung untuk kebutuhan hidup manusia, yaitu air yang terdapat di danau, sungai, waduk dan sumber air tanah dangkal yang dapat dimanfaatkan dengan biaya rendah.
Tetapi manusia tidak pernah kekurangan air tawar untuk memenuhi kehidupannya. Hal itu dapat dijelaskan dengan siklus hidrologi. Air di dunia ini tidak akan pernah habis dan hilang walaupun kita selalu menggunakan air untuk memenuhi kehidupan kita hal itu karena adanya siklus hidrologi. Proses hidrologi yaitu air yang ada di laut mengalami evoporasi kemudian menjadi uap air di udara dan kemudian mengalami kondensasi dan menjadi awan. Begitu juga yang terjadi pada air – air di badan air lainya seperti di sungai, danau yang juga mengalami evaporasi. Setelah menjadi awan uap air tesebut akan mengalami kejenuhan, pada saat titik kejenuhan itulah terjadilah presipitasi yaitu turunnya air ke permukaan tanah. Lalu terjadi infiltrasi dan masuk ke dalam air tanah. Di dalam tanah air juga mengalir ang akhirnya menuju laut.
Air tanah adalah air yang tersimpan/ terperangkap di dalam lapisan batuan yang mengalami pengisian/penambahan secara terus menerus oleh alam. Air tanah diisi ulang oleh air permukaan melalui presipitasi, aliran permukaan, dan sungai.Air tanah secara umum mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan, khususnya dari segi bakteriologis, namun dari segi kimiawi air tanah mempunyai beberapa karakteristik tertentu tergantung pada lapisan kesadahan, kalsium, magnesium, sodium, bikarbonat, pH, dan lain-lainnya.
Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat. Karena untuk mendapatkan air yang bersih, sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal. Dan ketergantungan manusia terhadap air pun semakin besar sejalan dengan perkembangan penduduk yang semakin meningkat Air digunakan oleh makluk hidup untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia memerlukan air untuk mencuci, minum dan kegiatan – kegiatan lainnya tanpa air makhluk hidup dapat punah. Tetapi saat ini air bersih sangat susah untuk ditemukan. Karena sekarang – sekarang ini banyak sekali terjadi pencemaran yang membuat air tidak sesuai lagi dengan peruntukannya. Air saat ini tercemar oleh berbagai macam diantaranya yaitu
• Limbah domestik
Limbah ini berasal dari limbah rumah tangga. Seperti dari deterjen, septy tank ataupun sampah – sampah organik dan non organik
• Limbah industri
Pencemaran air banyak berasal dari limbah industi, hal itu dikarenakan banyak sekali industri – industri kecil yang tidak mengolah air limbahnya sebelum dibuang ke badan air seperti sengai sehingga air permukaan menjadi tercemar yang pada akhirnya berdamak pada tercemarnya air tanah
• Limbah pertanian
Air juga dapat tercemar akibar kegiatan pertanian. Saat sekarang ini kegiatang menggunakan pestisida dalam penangggulangan hama pada tanaman hal ini dapat mempuat pencemaran pasa tanah dan air tanah karena pestisida yang digunakan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Selain itu para petani banyak menggunakan sungai sebagai pencuci produk pertanian gal ini juga dapat membuat pencemaran pada air permukaan
Hal itu semua dapat menyebabkan pencemaran air baik air permukaan maupun air tanah. Itu semua akibat keteledoran manusia itu sendiri. Untuk itu air yang dibuang ke badan air maupun kedalam tanah harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan agar air tersebut dibuang vsesuai dengan baku mutu yang udah ditetapkan oleh pemerintah agar lingkungan dapat mendegradasinya. Seperti pada industri – industri besar yang harus memilki IPAL yang benar agar air limbah yang dihasilkan oleh pabrik mereka dapat dibuang ke lingkungan.
. Manusia juga harus sadar akan pentingnya menjaga air yang sangat dibutuhkan itu karena dari situlah mereka dapat bertahan hidup. untuk itu diperlukan langkah- langkah agar dapat mengatasi segala pencemaran air yang sekarang sedang terjadi. Yaitu dengan
• Penghematan dalam menggunakan air.
• Mengurangi dalm penggunaan deterjen
• Memisahkan sampah – sampah yang organik dan sampak yang non organik
• Membuat septic tank komunal
• Pengolahan limbah sebelum di buang kebadan air
Air yang masuk ke dalam tanah dapat berasal dari presipitasi dan air yang berasal dari sember pencemar kemudian masuk ke dalam pori-pori tanah, selain itu air yang berasal dari sungai ataupun badan air lainnya juga dapat masuk ke dalam tanah melalui pori – pori tanah tersebut dan menjadi air tanah. Setelah itu air tanah mengalir menuju laut. Air laut juga dapat menjadi air tanah hal itu dikarenakan air laut masuk ke dalam permukaan tanah dan mengisi pori – pori tanah yang kosong akibat ulah manusa yang mengambil air tanah secara besar – besaran, hal itu dinamakan dengan intrusi air laut sehingga air tanah tidak lagi menjadi tawar melainkan payau.
Air masuk ke dalam tanah dengan berbagai tahap karena tanah memiliki lapisan yang bermacam – macam. Setelah terjadi infiltrasi air masuk ke dalam air bawah tanah (ground water) atau akifer (aquifer) yaitu tanah yang berisi pasir kerikil dan batuan setelah pori – pori tanah tersebut terisi dan mengalami kejenuhan air kemudian masuk ke dalam lapisan tanah selanjutnya yaitu akifer tak tertekan (unconfined aquifer). Setelah lapisan ini terdapat lapisan lainnya di dalam tanah lapisan itu adalah akifer tertekan (confined aquifer) yang terdapat di lapisan kurang permeable. Air yang terdapat di lapsan ini berasal dari resapan air hujan di daerah perbukitan. Lintasan setiap lapisan tanah pun berbeda – beda ada lintasan yang berupa granular, platy, prismatik,dan Sub-angular Blocky. Jenis tanag yang dilalui oleh air tersebut pun mavam – macam dapat berupa sand, salt dan clay.
Setiap bahan pencemar yang masuk ke dalam tanah pun berbeda-beda kadarnya. Tidak semua bahan pencemar dapat begitu saja masuk ke dalam tanah. Itu semua tergantung pada sifat – sifat tanah itu sendiri. Tanah memilki sifat permeabilitas dan porositas yang dapat menyerap dan menghambat zat pencemar masuk kedalam tanah.